Thursday, March 26, 2020

Mol dan Poc

Macam macam Mol dan POC
<script data-ad-client="ca-pub-7598872546026730" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Romance grosir official

16 macam mol dan POC

Bahan-bahan pembuatan pupuk organik pada prinsipnya adalah semua bahan yang berasal dari makhluk hidup atau bahan organik, misalnya adalah daun-daunan, seresah, rumput, sisa kayu, ranting, kotoran ternak, binatang atau limbah organik rumah tangga.
Secara umum terdapat 2 jenis pupuk organik yang digolongkan berdasarkan bentuknya, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Cara membuat pupuk organik cair (POC) maupun pupuk organik padat (kompos) tidaklah terlalu sulit. Berikut ini beberapa cara membuat pupuk organik menggunakan berbagai macam bahan organik.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Padat Sederhana

<script data-ad-client="ca-pub-7598872546026730" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

1. Cara Membuat POC Air Cucian Beras dan Sampah Organik
Bahan-bahan dan perlengkapan :
a). Sampah organik basah, dirajang halus masukkan kedalam karung ukuran 25 kg dan padatkan
b). Cairan molases (tetes tebu/larutan gula) 500 ml
c). Air leri (air cucian beras pertama) 1 liter
d). Air kelapa yang sudah tua 1 liter
e). Air bersih 1 liter
f). Ember bertutup ukuran 20 liter, karung ukuran 25 kg
Cara membuat :
– Sampah organik yang telah dirajang dimasukkan ke dalam karung dan dipadatkan, kemudian diikat
– Siapkan ember dan masukkan bahan b, c, d, dan e sambil diaduk rata
– Masukkan karung berisi bahan organik kedalam larutan sampai terendam, usahakan karung tidak mengapung
– Tutup ember rapat-rapat, simpan di tempat teduh selama 7-10 hari
– Setelah fermentasi selesai, ambil airnya dan POC sudah jadi. Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk padat
– Fermentasi berhasil jika diatas permukaan air terdapat bercak-bercak putih
Baca juga Cara Membuat MOL Keong Mas
2. Cara Membuat 200 Liter POC Menggunakan EM4
Bahan dan perlengkapan :
a). EM4 1 liter
b). Molases (tetes tebu/cairan gula) 1 liter
c). Kotoran ayam/kambing
d). Dedak
e). Air bersih secukupnya
f). Drum/ember ukuran 200 liter
Cara membuat :
– Isi drum dengan air setenghanya
– Larutkan molase 250 ml dengan 1 liter air bersih
– Masukkan larutan molase dan EM4 ke dalam drum sambil diaduk rata
– Masukkan pupuk kandang dan aduk perlahan
– Tambahkan air sampai penuh kemudian drum ditutup rapat
– Lakukan pengadukan setiap pagi, setelah 4-5 hari pupuk siap digunakan
– Ampasnya bisa digunakan sebagai pupuk padat
3. Cara Membuat POC Mengandung N (Nitrogen)
Bahan dan peralatan ;
a). Daun salam 1 kg, daun wedusan/babadotan 1 kg
b). Air kelapa 1 liter, bintil akar kacang tanah 1 kg
c). EM4 100 ml, gula pasir 10 sendok makan
d). Ember
Cara pembuatan ;
– Bahan a ditumbuk hingga halus
– Masukkan air kelapa, EM4 dan gula pasir ke dalam ember sambil diaduk sampai rata
– Masukkan bahan kedalam ember, simpan selama 3 minggu
– Cairan disaring dan siap untuk digunakan
4. Cara Membuat POC Mengandung Phospor (P)
Bahan dan peralatan ;
a). Batang pisang 1 kg
b). Molases 1 kg
c). Tempaian
Cara pembuatan ;
– Batang pisang diris tipis-tipis, kemudian dicelupkan kedalam molase
– Kemudian ditata pada tempaian, tets yang tersisa disiramkan kelapisan irisan batang pisang
– Simpan pada wadah yang tertutup rapat, simpan di tempat teduh selama 2 minggu
– Batang pisang diperas dan airnya digunakan sebagai POC
5. Cara Membuat POC Mengandung Kalium (K)
Bahan dan peralatan :
a). Sabut kelapa 5 kg
b). Air sumur 100 liter
c). Drum/ember kapasitas 100 liter
Cara pembuatan ;
– Sabut kelapa dicacah/dipotong-potong kecil
– Masukkan kedalam drum dan diisi air hingga penuh
– Drum ditutup rapat dan disimpan di tempat teduh selama 2 minggu
– Air disaring dan POC siap digunakan
6. Cara Membuat 1 Ton Pupuk Organik Padat (Kompos)
Bahan dan peralatan ;
a). Bahan organik 800 kg, dirajang/dipotong-potong kecil
b). EM4 1 liter
c). Larutan gula merah 1 liter (500 gram gula merah)
d). Dedak bekatul 10 kg
e). Pupuk kandang 10 kg
f). Air sumur secukupnya
g). Terpal/plastik
h). Ember, gembor, cangkul, termometer
Cara pembuatan ;
– Larutkan gula dan EM4
– Bahan organik, dedak, pupuk kandang dicampur merata, siramkan larutan gula dan EM4 sambil diaduk sampai kadar air 30%
– Adonan dihamparkan pada lantai/terpal plastik dengan ketebalan 15-20 cm
– Tutup dengan terpal (suhu ideal proses pengomposan dibawah 50 C. Jika suhu tinggi buka terpal penutup sesekali
– Proses fermentasi selama 5-7 hari dan pupuk organik padat siap digunakan

<script data-ad-client="ca-pub-7598872546026730" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>  
7.cara POC (Pupuk Organik Cair) Daun Kipahit
Bahan dan peralatan :
a). Daun kipahit cincang 1 karung ukuran 50 kg
b). Larutan gula 1 kg
c). Air kelapa 25 liter
d). Air bersih 25 liter
e). Yakult 3 botol kecil atau EM4 500 ml
f). Drum/ember
Cara membuat ;
– Masukkan air bersih, air kelapa dan larutan gula ke dalam drum sambil diaduk
– Masukkan 1 karung kipahit dan bakteri pengurai sambil diduk
– Simpan pada tempat terlindung selama 14 hari
– Saring dan POC siap digunakan, ampasnya digunakan sebagai pupuk padat
8. Cara Membuat Pupuk Organik Cair Urin dan Kotoran Kambing
Bahan dan peralatan ;
a). 10 kg kotoran kambing
b). 10 liter urin kambing
c). 500 ml larutan gula/tetes tebu
d). 500 mll EM4
e). 250 gram terasi
f). Penyedap rasa secukupnya
g). Air bersih 50 iter
h). Drum berpenutup pit 100 liter, kain
Baca juga Cara Membuat MOL Buah
Cara membuat ;
– Masukan urin kambing, larutan gula, EM4, terasi, penyedap rasa, dan air sambil diaduk. Terasi ditumbuk halus terlebih dahulu.
– Kotoran kambing dimasukkan kedalam kantong kain dan masukkan kedalam drum dan pastikan tidak terapung. Drum ditutup rapat
– Setiap hari tutup dibuka dan lakukan pengadukan sampai hari ke 12
– Setelah 14 hari POC siap digunakan. Ampasnya dimanfaatkan sebagai pupuk padat
9. Cara Membuat Pupuk Organik Kotoran Ternak (Kambing, Sapi, Kelinci, Ayam)
Bahan dan peraltan ;
a). Kotoran ternak 1 karung
b). Limbah organik 1 karung (sisa tanaman/tumbuhan) dipotong-potong kecil
c). Arang sekam 1/4 karung
d). Dedakk 1/4 karung
e). EM4 500 ml
f). Tetes tebu/larutan gula 500 ml
g). Air bersih secukupnya
h). Terpal/plastik, cangkul, ember, gembor
Cara membuat ;
– EM4 dan larutan gula dilarutkan menggunakan air secukupnya
– Bahan a, b, c dan d dicampur rata dan siram menggunakan larutan EM4 sambil diaduk rata hingga kadar air mencapai 50%
– Hamparkan adonan diatas terpal atau lantai pada tempat terlindung dan ditutup rapat menggunakan terpal
– Apabila suhu adonan diatas 50 C maka sesekali tutup dibika dan lakukan pengadukan
– Jika kadar air kurang dari 50%, siram kembali menggunakan larutan EM4 dan larutan gula
– Fermentasi berlangsung selama 14 – 20 hari. Kemudian dikering anginkan, jika sudah dingin pupuk organik siap digunakan
10. Cara Membuat Pupuk Organik Cair Sisa Sayuran dan Buah-buahan
Bahan dan peralatan ;
a). Sampah sayur-sayuran 1/2 karung dirajang
b). Sampah buah-buahan 1/2 karung dipotong-potong kecil
c). Larutan gula 1 liter
d). EM4 500 ml
e). Air leri/cucian beras pertama 1 liter
f). Air kelapa 1 liter
g). Air bersih 10 liter
h). Drum, ember
Baca juga Cara Membuat Tricho Kompos Jerami
Cara membuat :
– Bahan a dan b diacampur rata dan masukkan ke dalam karung lalu diikat
– Bahan c, d, e, f, g, dimasukkan ke dalam drum dan diaduk
– Masukkan karung limbah kedalam drum, pastikan tidak terapung/diberi pemberat
– Simpan drum pada tempat teduh dan ditutup rapat
– Fermentasi selama 7-10 hari. Kemudian angkat karung dan ambil airnya, POC siap digunakan
– Ampasnya digunakan sebagai pupuk padat
11. Cara Membuat Pupuk Organik Padat (Kompos) Jerami Padi
Bahan dan peralatan :
1. Jerami padi yang baru dipanen
2. Larutan gula/tetes tebu
3. EM4
4. Air secukupnya
5. Terpal, ember, cangkul, gembor
Cara membuat ;
– Jerami dipotong-potong kecil untuk mempercepat pengomposan (opsional)
– Buat lapisan jerami setebal 15-20 cm dan dipadatkan
– EM4 dan larutan gula dicampur dengan air secukupnya
– Siramkan larutan diatas lapisan jerami, kemudian buat lapisan jerami diatasnya dan disiram kembali menggunakan larutan. Begitu seterusnya sampai jerami habis
– Tutup menggunakan terpal, fermentasi berlangsung satu bulan
– Kemudian tutup dibuka dan kompos dikering anginkan supaya dingin. Kompos jerami siap digunakan
12. Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kelinci
Bahan dan peralatan ;
a). Urine kelinci 10 liter
b). EM4 10 ml
c). Molases/tetes tebu 100 ml (Bisa diganti dengan 1 ons gula merah yang dicairkan)
d). Terasi 100 gram
e). Jerigen ukuran 15 liter
Cara pembuatan :
– Masukkan 10 liter urine kedalam jerigen
– Masukkan EM4 dan molases/gula merah cair kedalam jerigen
– Tumbuk terasi hingga halus, masukkan kedalam jerigen
– Setelah semua bahan dimasukkan kedalam jerigen, kemudian diaduk hingga tercampur rata
– Tutup rapat jerigen dan disimpan ditempat teduh dan tidak terpapar sinar matahari selama 7-8 hari
– Setiap pagi tutup jerigen dibuka sebentar untuk membuang gas didalam jerigen
– Fermentasi berhasil jika pada hari ke 7 atau 8 ketika tutup dibuka tidak berbau urin lagi
13. Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Kotoran Ayam dan Bahan Organik
Bahan dan peralatan ;
a). Kotoran ayam 1 karung, dedak 1/2 karung, bahan organik (jerami, batang pisang, daun kacang-kacangan) 30 kg
b). Gula merah 100 gram, EM4 100 ml, air bersih secukupnya
c). Drum, ember, selang kecil, botol plastik
cara membuat ;
– Larutkan EM4 dan gula menggunakan air secukupnya
– Bahan organik dipotong-potong kecil dan dicampur rata dengan kotoran ayam dan masukkan kedalam drum
– Masukan air kedalam drum dengan komposisi 2 bagian bahan kompos dan 1 bagian air
– Masukkan bioaktivator sambil diaduk, drum ditutup rapat
– Pada tutup drup dipasang selang kecil untuk mengeluarkan gas, ujung selang dimasukkan kedalam botol plastik berisi air. Fermentasi berlangsung 7-10 hari
– Jika aromanya menyerupai bau tape, maka POC sudah jadi. Saring dan ampasnya digunakan sebagai pupuk padat
14. Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Urin Kelinci dan Susu Basi
Bahan dan peralatan :
a). Urin kelinci
b). Susu basi/kadaluarsa
c). Air kelapa
d). Gula merah
e). Jerigen/ember berpenutup
Cara membuat :
– Larutkan gula menggunakan air secukupnya
– Masukkan semua bahan kedalam jerigen/ember sambil diaduk rata
– Wadah ditutup rapat dan disimpan pada tempat teduh
– Fermentasi selama 1 bulan, setiap hari tutup dibuka sebentar supaya tidak meledak
– Setelah 1 bulan difermentasi, POC siap untuk digunakan
15. Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Leri dan Keong Sawah
Bahan dan peralatan :
a). Air leri/cucian beras pertama 5 liter
b). Keong sawah 1/2 kg ditumbuk halus
c). Air kelapa 5 liter
d). EM4 100 ml
e). Ember berpenutup
Cara membuat ;
– Semua bahan dimasukkan kedalam wadah dan ditutup
– Simpan di tempat terlindung selama 14 hari
– Saring dan ambil airnya digunakan sebagai POC
16. Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Buah-buahan
Bahan dan peralatan ;
a). 1 buah pisang, 1/5 buah pepaya, 1/5 buah nanas, 1/2 buah mangga, 1/4 buah semangka, kangkung air 1 ikat, kacang panjang 1 ikat, jagung muda 1 buah.
b). Ragi 1 butir, gula kela[a 1/2 kg
c). Air kelapa 1 liter, air leri 1 liter
d). Usus ikan 30 gram
Cara membuat :
– Bahan a direndam menggunakan air panas 70C, kemudian diblender
– Gula kelapa dilarutkan dengan 1/5 liter air
– Masukkan semua bahan (kecuali usus ikan) kedalam wadah berpenutup sambil diaduk rata
– Hari kedua masukkan usu ikan dan ditutup kembali
– Fermentasi selama 14 hari
Petunjuk Cara Menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Organik Padat
1. Cara Aplikasi POC (Pupuk Organik Cair)
a). Digunakan sebagai pupuk daun
Disemprotkan pada daun dan seluruh bagian tanaman dengan dosis 10 : 1 (10 liter air : 1 liter POC). Frekuensi penyemprotan 2 – 3 kali dalam satu minggu.
<script data-ad-client="ca-pub-7598872546026730" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Baca juga Cara Membuat MOL Bonggol Pisang
b). Digunakan sebagai pupuk akar
Dikocorkan pada tanah/akar tanaman dengan dosis 5 : 1 (5 liter air : 1 liter POC). Pertanaman diberikan 250-400 ml dengan frekuensi 2-3 kali seminggu.
2. Cara Aplikasi Pupuk Organik Padat (kompos)
a). Untuk media tanam di pot/polybag :
Dicampur dengan tanah, perbandingan 3 : 1 (3 bagian tanah : 1 bagian kompos)
b). Untuk pupuk dasar dilahan :
Ditaburkan merata diatas bedengan kemudian ditutup tanah tipis
c). Untuk pupuk susulan :
Ditaburkan diarea perakaran kemudian diurug tanah